Main Menu

Assign modules on offcanvas module position to make them visible in the sidebar.

Our school

SCHOOL SCIENCE CENTER
Sekolah Pembangunan Jaya

Pengamatan Gerhana Bulan Total Perigee SSC SPJ

School Science Center Sekolah Pembangunan Jaya bekerja sama dengan LAPAN Pasuruan menyelenggarakan kegiatan Peneropongan Gerhana Bulan Total Perigee atau Super Blood Moon tanggal 26 Mei 2021. Tujuan dari kegiatan ini, yakni untuk mengamati atau mengobservasi  Gerhana Bulan Total, serta memberikan pemahaman tentang ilmu astronomi. Kegiatan 2020 Pengamatan Gerhana Bulan Total Perigee SSC Sekolah Pembangunan Jaya di laksanakan Secara online melalui live zoom dan YouTube channel School Science Center SPJ diikuti lebih dari 3.525 peserta siswa-siswi Sekolah Pembangunan Jaya Bintaro dan Sidoarjo dari TK sampai SMA serta masyarakat umum.

Kegiatan ini dibagi menjadi 2 sesi, sesi pertama berisi penjelasan oleh narasumber dari LAPAN Pasuruan Ibu Dwinanda Puspitasari, S.T, mengenai Gerhana Bulan, beliau menyampaikan bahwa gerhana bulan terjadi karena bumi berada ditengah-tengah matahari dan bulan pada posisi sejajar. Gerhana bulan memiliki ragam, ada gerhana bulan total, gerhana bulan partial, dan gerhana bulan penumbral. Selain itu, gerhana bulan total terjadi 1 kali setiap 18 bulan. Sedangkan untuk gerhana bulan sebagian terjadi 2 sampai 3 kali setahun. Dampak dari gerhana bulan yaitu tidal force atau air laut pasang, dipicu daya gravitasi bulan lebih besar dari gravitasi bumi sehingga berpotensi menarik air laut lebih tinggi dari biasanya.

Pada sesi kedua, dari LAPAN Pasuruan menampilkan hasil pengamatan gerhana bulan total. Bu Dwinanda menjelaskan terkaiat dengan pengamatan gerhana bulan total, diantaranya penyebab warna merah pada gerhana bulan total karena ring of light yang berasal dari sinar matahari yang tertutup oleh bumi.

Peserta terlihat sangat antusias, semoga kegiatan in dapat menambah wawasan tentang ilmu Astronomi.

Belajar Secara Online SD Islam Amalina ke School Science Center SPJ 1

Pada Tanggal 25-26 Maret 2021 School Science Center mengajarkan eksperiment sains secara online ke Siswa-Siswi  SD Islam Amalina Pondok Aren. Bertujuan untuk mempelajari sains melalui percobaan sederhana yang mengasikkan.

Kegiatan yang bernama “Fun Science With School Science Center Sekolah Pembangunan Jaya 2021”, diisi dengan Percobaan Science yang menarik, dan menggunakan  alat , bahan mudah di dapat di rumah sehingga mereka bisa mencoba sendiri, tetapi tetap dengan pendampingan orang tua. Kegiatan ini juga melibatkan Yasmine siswi SMP Pembangunan Jaya.

Di tengah-tengah kegiatan siswa-siswi juga diperbolehkan bertanya berkaiatan dengan Demo dan Percobaan yang dilakukan oleh Tim SSC SPJ 1. Banyak pertanyaan yang diajukan kepada Tim SSC seputar teori science dari Demo dan Percobaan yang mereka saksikan. Siswa-siswi menyaksikan ekperiment sains dengan sangat antusias, terlihat dari banyaknya pertanyaan yang di ajukan, karena rasa ingin tahu yang cukup besar.

Asteroid besar akan melintasi bumi


Source : CNNIndonesia

Asteroid besar 2001 F032 akan melintasi bumi pada tanggal 21 Maret 2021. Asteroid  tersebut ditemukan oleh NASA  dalam 20 tahun terakhir dan sudah diamati dengan seksama. Dikutip dari CNN indonesia Penamaan asteroid 2001 FO32 ini disesuaikan dengan penemuannya tepatnya pada tahun 2001 dalam program penelitian Lincoln Near-Earth Asteroid Research (LINEAR) di Socorro, New Mexico. Dikutip dari Inews.id asteroid ini memiliki Diameter sekitar 914 meter, sekitar 3 kali menara Eiffel dan diperkirakan memiliki lebar 1.300 kaki hingga 2.230 kaki (440 hingga 680 meter). Asteroid 2001 F032 ini akan meluncur melewati Bumi dengan kecepatan 77.000 mph (124.00 kilometer per jam),

            Asteroid ini akan memiliki kecepatan yang sangat cepat dikarenakan orbt dari asteroid tersebut yang memanjang dan sangat miring disekitar matahari. Saat mendekati tata surya bagian dalam, kecepatan dari asteroid ini akan bertambah cepat dan kemudian akan kembali dan membelakangi matahari , aktu yang dibutuhkan untuk sekali orbit adalah 180 hari.

Asteroid 2001 FO32 tidak akan kembali sedekat ini dengan Bumi sampai 2052. Lintasannya dipastikan tidak menimbulkan risiko bagi penghuni Bumi, malah memberikan kesempatan bagi para astronom untuk memantaunya dengan baik.

KB-TK Pembangunan Jaya belajar di School Science Center secara online pada tanggal 16-18 Februari 2021. Bertujuan untuk mempelajari sains melalui percobaan sederhana yang mengasikkan. Materi pembelajaran pada kunjungan ini tentang Cahaya.

Kegiatan diisi dengan Percobaan Science yang menarik, menggunakan alat dan bahan yang mudah didapat sehingga mereka bisa mencoba sendiri di rumah, tetapi tetap dengan pendampingan orang tua. Workshop bertema tentang Bayangan, kegiatanya antara lain menebak bayangan untuk KB, menggambar bayangan untuk TK A, dan mencetak bayangan untuk TK B.

Melalui kegiatan ini siswa dapat mengetahui terbentuknya bayangan dan kegunaanya dalam kehidupan sehari hari. Bayangan terjadi karena sinar terhalang oleh benda padat.

Di tengah-tengah kegiatan siswa-siswi juga diperbolehkan bertanya berkaiatan dengan Materi Cahaya. Diantara pertanyaan itu, Siswa bertanaya mengenai bayangan yang menyebabkan terjadinya Gerhana Matahari. Siswa-siswi menyaksikan Demo Sains dan Workshop Cahaya dengan sangat antusias, terlihat dari banyaknya pertanyaan yang di ajukan, karena rasa ingin tahu yang cukup besar.

Perseverance, Robot Tercanggih NASA Menjelajah Planet Mars  

Sumber : news.com

NASA membuat tobot terbaru yang digunakan untuk menjelajah planet Mars yang di beri nama Rover robotika Perseverance . Robot milik NASA ini sebentar lagi akan mendarat di Planet Mars. Jaraknya masih sekitar 4 juta kilometer namun diprediksi pada tanggal 18 Februari 2021 Perseverance akan tiba di Planet Merah tersebut.

Rover robotika Perseverance lepas landas dari bumi pada tanggal 30 juli 2020 kemudian  Perseverance akan mendarat di lokasi bernama Jezero yang mana merupakan kawah di Mars yang dulunya sebuah danau yang diyakini penuh dengan air dan tanda-tanda kehidupan masa lampau. Fungsi dari peluncuran ini untuk mencari dan menganalisa apakah terdapat jejak kehidupan yang ada di planet Mars dengan mengambil batu dna sedimen yang berada disana .NASA sudah beberapa kali mendaratkan rover ke Mars, namun Perseverance adalah yang terbesar, terberat dan tercanggih. Rover beroda enam akan sangat mudah dalam pergerakan nya.

Materi Mars murni itu akan dipelajari oleh para ilmuwan di sini selama beberapa dekade mendatang, sama seperti para peneliti masih meneliti batuan bulan Apollo hingga saat ini, 50 tahun setelah mereka dikumpulkan, kata Glaze. Dan penyelidikan astrobiologi tidak diragukan lagi akan menjadi prioritas tinggi bagi tim-tim yang mendapatkan batu dan tanah yang dikumpulkan oleh Perseverance.

Perseverance dilengkapi 19 kamera, dan empat kamera tambahan untuk memandunya saat proses pendaratan. Salah satu sistem kamera utamanya adalah Mastcam-Z yang fungsinya mirip seperti mata manusia.

Tugas utama kamera ini adalah mengambil video definisi tinggi,panorama berwarna dan foto 3D permukaan Mars dan fitur yang ada di atmosfer menggunakan lensa zoom. Adapun ars Oxygen In-Situ Resource Utilization Experiment atau MOXIE dipakai untuk membantu mempersiapkan manusia dalam misi berawak menuju Mars. MOXIE dirancang mengubah karbondioksida Mars jadi oksigen.

Sebelum mendarat di Mars, Perseverance harus lolos dari apa yang disebut NASA'teror 7 menit'. Dijuluki demikian lantaran selama waktu tersebut, Perseverance bakal mendarat dari atmosfer ke permukaan Mars dalam kecepatan tinggi, 20 ribu kilometer per jam dan tak boleh ada kesalahan. Proses pendaratan Perseverance, dapat disaksikan melalui siaran langsung NASA pada 18 Februari 2021, pada pukul 14.15 EST yang disiarkan melalui saluran YouTube NASA.

 Foto : Skema Pendaratan Rover robotika Perseverance di Planet Mars

 

Back to top