Main Menu

Assign modules on offcanvas module position to make them visible in the sidebar.

Our school

SCHOOL SCIENCE CENTER
Sekolah Pembangunan Jaya

Fenomena Gerhana Bulan Penumbra

Fenomena alam unik akan terjadi pada Senin, 30 November 2020, yaitu Gerhana Bulan Penumbra. Seperti yang kita ketahui, gerhana ada tiga jenis, yaitu Gerhana Bulan Total, Gerhana Bulan Sebagian, dan Gerhana Bulan Penumbra.

Gerhana Bulan Penumbra terjadi karena posisi Matahari-Bumi-Bulan tidak persis sejajar. Hal ini membuat Bulan hanya masuk ke bayangan penumbra Bumi.

*

Gambar 1. Terjadinya Gerhana Bulan Penumbra/ sumber: langitselatan.com

 

Akibatnya, saat Gerhana Bulan Penumbra terjadi, Bulan akan terlihat lebih redup dari saat purnama. Untuk membedakan Gerhana Bulan Penumbra dengan Bulan Purnama dengan mata telanjang sangat sulit, karena Gerhana Bulan Penumbra tetap terlihat seperti Bulan Purnama, hanya saja cahayanya lebih redup.

Gerhana Bulan Penumbra dapat diamati dengan syarat langit tidak mendung dan Bulan tidak tertutup awan, hasil pengamatan yang maksimal bisa menggunakan teleskop.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga memetakan waktu terbaik untuk melihat fenomena ini dengan tiga fase, yaitu gerhana mulai, puncak gerhana, dan gerhana berakhir. Gerhana Bulan Penumbra akan terjadi selama 4 jam 20 menit, pada pukul 14.32 WIB untuk Gerhana Mulai (P1), pukul 16.43 WIB Gerhana Puncak (Puncak), pukul 18.53 WIB Gerhana Berakhir (P4).

Wilayah di Indonesia yang dapat menyaksikan seluruh fase gerhana, mulai dari Gerhana Mulai, Puncak Gerhana, hinga Gerhana Berakhir ada di Sulawesi Utara, Gorontalo, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, Papua, dan Timor Leste. Adapun pengamat yang berada di wilayah sebelah baratnya tidak akan mengamati puncak Gerhana Penumbra karena bulan masih di bawah horison pada saat peristiwa itu terjadi.

Semboyan “ Science Is Fun “ yang digaungkan oleh School Science Center (SSC) sangat tepat bila menyaksikan keceriaan siswa-siswi TK Pembangunan Jaya, Bintaro, yang berkunjung ke SSC pada tanggal 4-5 Maret 2020.

Datang menggunakan mobil yayasan, sebanyak 166 siswa dan dewan guru sangat antusias mengikuti kegiatan yang dilaksanakan dalam bentuk workshop sains, kunjungan galeri, dan Botanical Garden.

Kunjungan berlangsung selama dua hari. Hari rabu, 4 Maret 2020 untuk kelas TK A dan KB. Hari kamis, 5 Maret untuk kelas TK B dan KB. Siswa KB melakukan kegiatan mengenal makanan Alat Musik Marakas, TK A mengenal Alat Musik Gendang, dan TK B mengenal Alat Musik Terompet.

Tujuan kegiatan di ssc untuk mengenalkan pembelajaran science yang menyenangkan dan mengajak siswa untuk memanfaatkan fasilitas di ssc sebagai tempat belajar selain di sekolah.

Kunjungan Sekolah Raffles ke SSC

Sebanyak 18 siswa kelas 5 dan 2 guru pendamping Sekolah Raffles, Kembangan berkunjung ke SSC pada hari Kamis, 20 Februari 2020.

 

Selain kunjungan ke galeri, kegiatan juga diisi dengan demo sains oleh tim SSC, serta workshop pembuatan periskop dan membatik.

 

Sesuai dengan motto pembelajaran di SSC bahwa " Science Is Fun " maka kegiatan dikemas sedemikian rupa sehingga tertanam image di siswa bahwa pelajaran Science itu benar - benar menyenangkan dan ditemui dalam kehidupan se hari - hari.

Lomba Alat Peraga Siswa telah dilaksanakan. Pelaksanaan Lomba di tingkat TK pada hari Senin, 27 Januari 2020. Pelaksanaan Lomba di tingkat SD pada hari Selasa, 28 Januari 2020. Pelaksanaan Lomba di tingkat SMP pada hari Rabu, 29 Januari 2020. Pelaksanaan Lomba di tingkat SMA pada hari Kamis 30 Januari 2020. Tempat pelaksanaan lomba berlokasi di unit TK, SD, SMP, dan SMA Sekolah Pembangunan Jaya.

Lomba berlangsung dengan baik, mulai dari tingkat TK sampai SMA, para peserta sangat antusias dalam mengikuti lomba. Alat peraga yang dibuat oleh siswa sangat kreatif. Jumlah finalis tingkat TK ada 6 kelompok, Jumlah finalis tingkat SD ada 20 kelompok, Jumlah finalis tingkat SMP ada 9 kelompok, Jumlah finalis tingkat SMA ada 7 kelompok.

Setelah melalui tahap  seleksi ditingkat unit dan babak final, maka didapat juara 1,2, dan 3 tingkat TK, Juara 1,2, dan 3 tingkat SD kelas 1,2, dan 3, Juara 1,2, dan 3 tingkat SD kelas 4 dan 5, Juara 1,2, dan 3 tingkat SMP, Juara 1,2, dan 3 tingkat SMA.

Juaranya sebagai berikut:

Diharapkan setelah menjadi juara pada lomba alat peraga, siswa mampu menjadi insan yang kreatif dan inovatif, serta mampu mengukir prestasi pada tingkat yang lebih tinggi.

Pada tanggal 26 Desember 2019, wilayah di Indonesia tepatnya di Riau dan Singkawang terdapat fenomena alam Gerhana Matahari Cincin. Sementara untuk wilayah Jabodetabek mengalami Gerhana matahari sebagian. School Science Center sebagagi lembaga dibawah naungan Sekolah Pembangunan Jaya mempunyai fokus dalam pengenembangan Science, termasuk diantaranya fenomena alam langka seperti gerhana.

Diharapkan masyarakat sekitar Bintaro dapat menambah wawasan tentang fenomena alam langka yaitu Gerhana Matahari Cincin.

School Science Center mengadakan pengamatan Gerhana Matahari Cincin di Bintaro, tepatnya di SMA Plus Pembanguan Jaya. Selain melakukan pengamatan SSC juga melakukan edukasi terkait dengan Gerhana Matahari.

Peserta berasal dari masyarakat sekitar bintaro, mereka sangat antusias dalam mengikuti kegiatan. Pertama acara dimulai dengan materi tentang gerhana matahari, kemudian dilanjutkan dengan pengamatan gerhana pukul 10.56 WIB. Acara selesai jam 13.30 WIB

gerhana1
gerhana2
gerhana3
gerhana4
gerhana5
gerhana6
gerhana7
gerhana8
Previous Next Play Pause
1 2 3 4 5 6 7 8

Back to top