Main Menu

Assign modules on offcanvas module position to make them visible in the sidebar.

Our school

SCHOOL SCIENCE CENTER
Sekolah Pembangunan Jaya

SCIENCE NIGHT SMA PEMBANGUNAN JAYA 2023

Pada tanggal 3 Desember 2022 dan 3 Februari 2023 School Science Center Sekolah Pembangunan Jaya bekerjasama dengan Planetarium Jakarta menyelenggarakan kegiatan Science Night dengan tema "Be the Moonlight". Peserta science night diikuti oleh SMA Plus Pembangunan Jaya kelas X1, X2, X3 dan X4. Tujuan kegiatan ini untuk memberikan pengalaman langsung dibidang astronomi, mempelajari materi Astrofotografi, yaitu bagaimana teknik pengambilan foto yang bagus untuk objek benda-benda langit, dan melakukan workshop edit foto bulan dengan menggunakan aplikasi adobe lightroom.

Kegiatan diawali dengan pemberian materi mengenai Long Exposure disampaikan oleh Kak Rayhan dari Planetarium Jakarta. Selnjutnya melakukan pengamatan Objek langit malam diantaranya Planet Mars, Planet Jupiter, dan Bulan.   

 

Pernahkah kalian melihat bulan berwarna merah seperti darah?

Mengapa bisa demikian?

Gerhana Bulan Merupakan fenomena alam yg terjadi setiap tahunnya,, pada tahun ini gerhana bulan total terjadi pada tgl 8 November 2022

Pengamatan Gerhana Bulan Total (Blood Moon) akan dilaksanakan secara live di zoom dan YouTube pada:
Hari/tanggal: Selasa, 8 November 2022
Pukul: 17.00-19.30 WIB

Akan live dari 2 tempat: Sidoarjo, dan Pasuruan

Saksikanlah bersama kami dengan melakukan registrasi pada link berikut:
bit.ly/BLOODMOONSPJ2022

YouTube: http:/bit.ly/SchoolScienceCenterSPJ

Kegiatan ini diselenggarakan oleh:
SSC SPJ dan BRIN Pasuruan

Purnama Rusa Super sebagai Fenomena Antariksa Langka di Bulan Juli 2022

Kita akan menyaksikan 3 fenomena antariksa langka yang terjadi mulai dari 14 Juni hingga 14 Juli mendatang.

Ketiga fenomena antariksa langka tersebut, antara lain Purnama Stroberi Super (Full Strawberry Supermoon), Bulan Baru Stroberi Mikro (New Strawberry Supermoon), dan Purnama Rusa Super (Full Buck Supermoon).

"Purnama Stroberi Super (Full Strawberry Supermoon) merupakan purnama yang terjadi di bulan Juni dan Purnama Rusa Super (Full Buck Superrmoon) adalah purnama yang terjadi pada bulan Juli. Definisi ini juga dipakai untuk fase bulan baru," jelas Peneliti Pusat Riset Antariksa, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Andi Pangerang.

“Penamaan ini berasal dari The Farmer’s Almanac (Almanak Petani Amerika). Pada bulan Juni dilakukan panen stroberi, sedangkan pada bulan juli rusa jantan muda mulai tumbuh tanduknya, Penamaan ini sebenarnya berasal dari penanda musim dan perilaku hewan yang timbul pada musim-musim tertentu bagi penduduk asli Amerika,” terang Andi.

Dijelaskan, penyebab sebenarnya purnama kali ini menjadi istimewa karena bertepatan dengan Bulan Purnama Super (Full Supermoon) atau yang secara teknis disebut Purnama Perige (Perigeal Full Moon).

Sementara itu, Bulan Baru Stroberi bertepatan dengan Bulan Baru Mikro (New Micromoon) atau Bulan Baru Apoge (Apogeal New Moon).

“Bulan Baru Mikro kali ini diapit oleh dua Bulan Purnama Super yang terjadi pada dua bulan berturut-turut,” lanjutnya.

"Fenomena ini terakhir kali terjadi pada tahun 2004 dan 2013. Sehingga bisa dikatakan fenomena ini terjadi setiap sembilan tahun sekali. Fenomena ini akan terjadi kembali pada 2031 dan 2040."

Berikut adalan rincian tanggal dan jam ketiga fenomena antariksa langka tersebut akan terjadi:

Purnama Stroberi Super:

14 Juni 2022 - 18.51 WIB/ 19.51 WITA/ 20.51 WIT, pada jarak 357.368 KM.

Bulan Baru Stroberi Mikro:

29 Juni 2022 - 09.52 WIB/ 10.52 WITA/ 11.52 WIT, pada jarak 406.569 KM.

Purnama Rusa Super:

14 Juli 2022 - 01.57 WIB/ 02.57 WITA/ 03.57 WIT, pada jarak 357.418 KM.

Back to top