Main Menu

Assign modules on offcanvas module position to make them visible in the sidebar.

Our school

SCHOOL SCIENCE CENTER
Sekolah Pembangunan Jaya

Satelit Negara Republik Indonesia (SATRIA-1) Mengorbit Bumi

Satelit Republik Indonesia (SATRIA) 1 yang merupakan satelit internet pertama milik Pemerintah Indonesia sukses meluncur ke angkasa pada Minggu, 18 Juni 2023. SATRIA-1 meluncur dari Cape Canaveral Space Lauch Complex 40 (SLC 40), Florida, Amerika Serikat pada pukul 18.21 waktu setempat . Setelah berhasil meluncur, nantinya satelit yang disiapkan untuk menghadirkan internet bagi masyarakat Indonesia di wilayah 3T itu akan mengisi orbit di 146 Bujur Timur (BT). Setelah berada di 146 derajat BT, PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) bersama Thales Alenia Space (TAS) akan melakukan In-Orbit Testing untuk memastikan perangkat Satelit SATRIA berfungsi dengan normal pascapeluncuran. Tahap ini diperkirakan memakan waktu tiga minggu. Tahapan selanjutnya, PSN menjalankan In-Orbit Acceptance Review (IOAR). Peninjauan IOAR akan dilaksanakan pada pekan pertama Desember 2023. 

Berdasarkan studi terbaru BAKTI Kemenkominfo pada 2023, SATRIA-1 dengan kapasitas 150 Gbps akan menghadirkan layanan internet di 50.000 titik fasilitas publik. Kecepatan internet di setiap titik layanan publik itu diproyeksikan mencapai 4 Mbps, kecepatan tersebut naik dari perhitungan awal di 2018 saat proyek SATRIA-1 dirintis yang mengusung kecepatan 1 Mbps untuk setiap titiknya. Melalui SATRIA-1, layanan internet di sektor-sektor pelayanan publik seperti pendidikan, fasilitas kesehatan, kantor pemerintah daerah, serta TNI dan Polri akan tersedia dengan baik. Masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan kapasitas internet SATRIA-1 secara bertahap mulai Januari 2024. Hadirnya teknologi ini dapat menjadi solusi dalam menginklusikan masyarakat dalam digitalisasi, terutama untuk kepentingan edukasi dan ekonomi digital. "SATRIA-1 adalah satelit multifungsi pertama milik pemerintah dengan kapasitas terbesar di Asia. Satelit ini akan menempati orbit 146°BT tepat di atas Papua," tulis Presiden Jokowi pada unggahannya di Instagram. "Peluncuran SATRIA-1 adalah salah satu upaya kita dalam pemerataan pembangunan infrastruktur digital di pusat pelayanan publik di seluruh Indonesia," katanya lagi.

JUNI SOLSTICE: KETIKA BUMI MENGALAMI SIANG TERPANJANG DALAM SETAHUN

June Solstice (Juni Solstis) adalah fenomena yang terjadi setiap tahun pada sekitar tanggal 21 atau 22 Juni di belahan bumi utara dan pada sekitar tanggal 21 atau 22 Desember di belahan bumi selatan. Pada saat ini, sumbu rotasi Bumi (garis yang menghubungkan Kutub Utara dan Kutub Selatan) cenderung menjauh dari Matahari, menyebabkan salah satu belahan Bumi menerima sinar Matahari secara maksimum, sementara belahan Bumi yang lain menerima sinar Matahari secara minimum. Di belahan bumi utara, Juni Solstis adalah titik balik musim panas, dengan hari terpanjang dalam setahun, sementara di belahan bumi selatan, ini adalah titik balik musim dingin, dengan malam terpanjang dalam setahun.

Juni Solstis terjadi akibat inklinasi atau kemiringan sumbu Bumi. Sumbu Bumi memiliki inklinasi sekitar 23,5 derajat terhadap bidang orbitnya. Hal ini menyebabkan perbedaan dalam penerimaan sinar Matahari oleh belahan Bumi. Pada saat Juni Solstis, salah satu belahan Bumi, yang cenderung menjauh dari Matahari, akan memiliki posisi terjauh dari sinar Matahari, sedangkan belahan Bumi yang lain, yang cenderung mendekati Matahari, akan memiliki posisi terdekat.

Juni Solstis memiliki pengaruh besar terhadap perubahan musim di seluruh dunia. Di belahan bumi utara, seperti di negara-negara bagian Utara Amerika Serikat, Eropa Utara, dan sebagian besar Asia Utara, Juni Solstis menandai awal musim panas. Pada saat ini, belahan bumi utara menerima sinar Matahari secara maksimum, sehingga menyebabkan hari menjadi lebih panjang dan malam menjadi lebih pendek. Suhu udara cenderung meningkat, dan cuaca menjadi lebih hangat. ini adalah momen yang dinantikan oleh banyak orang untuk berlibur, bersantai di pantai, dan menikmati aktivitas luar ruangan.

Di belahan bumi selatan, Juni Solstis menandai awal musim dingin. Pada saat ini, belahan bumi selatan menerima sinar Matahari secara minimum, menghadirkan malam yang lebih panjang dan hari yang lebih pendek. Perubahan ini menyebabkan penurunan suhu udara, perubahan pola migrasi hewan, dan penyesuaian dalam ekosistem alam. 

Juni Solstis juga memiliki pengaruh terhadap Indonesia walau tidak signifikan. Seperti wilayah Kupang durasi siang ketika Solstis Juni terjadi adalah 11 lebih setengah jam. Sementara, durasi siang di Pulau Jawa ketika solstis terjadi adalah sekitar 11,65 hingga 11,75 jam. untuk wilayah pontianak, solstis Juni berpengaruh terhadap durasi siang yang mencapai 12,1 jam. Sedangkan di wilayah Sabang atau ujung barat Indonesia, durasi siang justru mencapai 12 lebih setengah jam. 

SELAMAT KEPADA PARA JUARA HOLISTIC 2023

Bintaro, 29 Maret 2023 - Acara Holistic 2023 telah berakhir, dan para peserta telah menunjukkan bakat luar biasa mereka. Namun, tidak ada yang lebih membanggakan daripada melihat para juara yang terpilih dan menghasilkan prestasi luar biasa di berbagai bidang.

Para Juara Holistic 2023 telah menunjukkan keterampilan, dedikasi, dan semangat yang luar biasa dalam mencapai prestasi yang luar biasa. Dalam acara ini, mereka berhasil menunjukkan bakat dan keahlian mereka. Juara Holistic 2023 dari tingkat TK, SD, SMP dan SMA telah berjuang keras untuk meraih prestasi yang luar biasa. Mereka telah menunjukkan ketangguhan dan keterampilan teknis yang luar biasa. 

Pada tingkat TK, Juara 1 diraih oleh kelas B3 dengan peragaan Gejala Alam Tanah Longsor yang beranggotakan Klarizsa Maheswari, Muhammad Damarlangit Darusman, Narasimha Arya Mahapraya, Sakura Fasya Kirana dan Prince Shaqueel Caesar Atallah. Kemudian untuk Juara 2 diraih oleh kelas A1 dengan peragaan Warna- warni ku yang beranggotakan Aishabiya Shaarawy kalumata, Azzarine Jingga Dalimunte, Andakara Exsa Gian, Kiranaya Alaula dan Ezaz Ishak Eltsaury. Kemudian untuk Juara 3 diraih oleh kelas B2 dengan peragaan terjadinya Erosi dengan anggota kelompok Adelio Gianluigi Kaiden Sagir, Beryl Trump Hamizan Rabbani Hutabarat, Magnolia Akifa Lestari, Aslan Lakeswara Wicaksono, Fayra Aiska Ramadhani

Pada tingkat SD bawah, Juara 1 diraih oleh kelas 3C dengan Vlog berjudul Ecoenzym yang beranggotakan Calief Athariz Adilasyah, Daniswara Ristiawan, Marchell Audric Chandra, Muhammad Khalif M.F dan Raiqa Salfa Izzatunissa. Kemudian untuk Juara 2 diraih oleh kelas 3B dengan Vlog berjudul Magical Water Filter yang beranggotakan Adinda Zahra Leonie, Maylafaisha Kailani F, Elsa Syahputri, Keenand Adam Naraya, Wayan Evano Adhyatama P. Kemudian untuk Juara 3 diraih oleh kelas 2B dengan Vlog berjudul Tekanan Udara yang beranggotakan Jasmin Pratiwi Hadi, Kevan Arno Al Akhlis, Putu Wisesa Wipramarta, Putu Aryaditya Putra Dipradana dan Kanaya Ramadhany Siregar. 

Pada tingkat SD atas, Juara 1 diraih oleh kelas 5D dengan Alat Pendeteksi Kebocoran Gas LPG yang beranggotakan Alisha Kinevalia Uddin, Javas Virendra Adibarata, Matthew Aldrin Martiawan, Adistya Rastika Wibowo, Kyra Ghassani Rizal. Kemudian Juara 2 diraih oleh kelas 6A dengan Exotic Prayer Mat yang di ciptakan oleh Ichigo Narada Aryasatya. Kemudian untuk Juara 3 diraih oleh kelas 4D dengan Sofa Daur Ulang Ramah Lingkungan yang beranggotakan Aryajrena Dre Salaka, Danureska Adya Yudhistira, Faeyza Aldalla Anthony, Callista Emery Alexandria dan Maryam Kyra Rinjani.

Pada tingkat SMP, Juara 1 diraih oleh kelas 9C dengan judul karya "Pemanfaatan Cocoa Butter dan Virgin Oil dalam Pembuatan Edibalm yang Aman bagi Remaja" yang beranggotakan Jihan Shaquilla Saleh, Omar Radippa Anamoneku, Aleiqa Ghassana Maiza Indarwahyudi, Calista Ataya Ramadhani Wibowo dan Viandryna Qanita Dawama. Kemudian Juara 2 diraih oleh kelas 9C dengan judul "Mengolah Limbah Cangkang Telur Sebagai Upaya Mencegah Pencemaran Lingkungan" yang beranggotakan Kaemina Raci, Ghania Danish Parsa, Caldiaz Dharma Satria, Thomas Aditnya Rasyid dan Akmaeshan Pradipta Subagyo. Kemudian untuk Juara 3 diraih oleh kelas 7A dengan judul karya "Pengolahan Bahan Organik Menjadi Spoonible" yang beranggotakan Aitana Rawdhysa Florianda Kalake, Alika Kinara Beka, Arhael Putri Raspati, Muhammad Rafa Akma Fadhil dan Keamitha Azzahra.

Pada tingkat SMA, Juara 1 diraih oleh kelas X3 dengan judul karya "Pemanfaatan Sensor Piezoelektrik untuk Mengubah Polusi Suara Menjadi Sumber Listrik dan Mendeteksi Intesitas Bunyi" yang beranggotakan Ardhi Sinatrya Wisesa, Ayla Nirwasita Oscar, Ohoi Ulun Fatima Nakcrachmatika Zahra, Ivana Nazylla Siregar dan Kirana Azaya. Kemudian untuk Juara 2 diraih oleh kelas XI IPA 2 dengan judul karya "Pengenalan Tata Surya Menggunakan Augmented Reality" yang beranggotakan Farhan Adiwidya, Lucky Adhi Suardhana, Ferris Fabiansyah Umar dan Ghazhafar Ahnaf Putra. Kemudian untuk Juara 3 diraih oleh kelas X2 dengan judul karya "Autopot" yang beranggotakan Amatul Jameel Siddiqa, Rafeyla Dinda Ramadhani, Muhammad Fahrur Hariz, Chaessar Arendiprasha Poetra dan Alif Riano Koesman

Tak ada yang lebih mengispirasi daripada melihat para juara yang telah berhasil mengatasi tantangan dan hambatan untuk mencapai prestasi luar biasa mereka. Semoga prestasi mereka menjadi inspirasi bagi teman- temannya.

Tim Robotik Sekolah Pembangunan Jaya Memenangkan Kompetisi Robotik Tingkat Nasional

 

Pada 19 Maret 2023, Tim Robotik SD dan SMA Plus Pembangunan Jaya Bintaro berhasil memenangkan kompetisi IYRC (Indonesia Youth Robotic Competition) dengan prestasi yang sangat membanggakan. Kompetisi IYRC adalah ajang bergengsi bagi para siswa di Indonesia untuk memperlihatkan kemampuan mereka dalam merancang dan membangun robot yang dapat digunakan untuk menyelesaikan berbagi tugas dan tantangan. Tim Robotik SD dan SMA Plus Pembangunan Jaya Bintaro adalah dua tim yang berhasil menarik perhatian seluruh pengunjung dan juri dengan robot canggih mereka.

Tim Robotik SD Pembangunan Jaya Bintaro di wakilkan oleh Ananda Bintang Khenaswara berhasil meraih Gold Medal 1 dalam kategori Kinder Mission. Dalam kategori ini, peserta diberikan 5 pertanyaan hitungan sederhana dan anak-anak harus menggerakkan robot untuk menggiring jawaban ke kotak jawaban. Pada kategori ini waktu yang diberikan adalah 3 menit dan Ananda Bintang Khenaswara berhasil menyelesaikan misi kurang dari satu menit yaitu hanya 57 detik.

Sementara itu, Tim Robotik SMA Plus Pembangunan Jaya Bintaro berhasil meraih Gold Medal 2 dalam kategori Creative and AI Project dengan menampilkan rumah yang dilengkapi dengan teknologi kecerdasan buatan atau AI. Robot ini dinamakan SMART HOME yang dilengkapi dengan sistem pengenalan gerak yang dapat mematuhi perintah sederhana seperti menyalakan lampu, mematikan lampu, membuka pintu atau menutup pintu melalui gerakan tangan. Tim Robotik SMA Plus Pembangunan Jaya berencana akan mengembangkan SMART HOME ini menjadi lebih canggih dengan menambahkan perintah suara dan sistem pengenalan wajah.

Prestasi yang diraih oleh kedua tim ini sangat membanggakan dan menunjukkan bahwa Indonesia memiliki bakat-bakat muda yang sangat berpotensi dalam bidang teknologi dan robotik. Semoga keberhasilan kedua tim ini dapat menjadi motivasi bagi siswa-siswa lainnya untuk terus belajar dan mengembangkan kemampuan mereka dalam bidang teknologi dan robotik.

Bintaro, 11 Maret 2023 - SD Pembangunan Jaya menggelar festival seni untuk para siswa TK yang diadakan di Bintaro Plaza. Salah satu acara menarik dalam festival tersebut adalah demo sains yang menampilkan eksperimen-eksperimen menarik dari School Science Center. Dalam acara demo sains, para siswa TK diperkenalkan pada konsep sains melalui eksperimen sederhana yang menarik. Mereka diajarkan bagaimana sains dapat digunakan untuk memecahkan masalah dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang muncul dalam kehidupan sehari-hari.

Salah satu eksperimen yang dilakukan adalah pembuatan gelembung sabun raksasa yang dihasilkan dari udara dry ice yang dihasilkan dari pencampuran dry ice dengan air. Selain itu, ada juga demo sains yang menunjukkan bagaimana udara dry ice dapat memenuhi sarung tangan sehingga membentuk balon berbentuk tangan. "Kami ingin memberikan pengalaman yang menyenangkan dan edukatif bagi siswa TK dalam mengenal sains", ujar Ibu Safitri Wijaya, Kepala School Science Center. "Melalui acara demo sains ini, kami berharap anak-anak bisa belajar sambil bermain dan semakin tertarik dengan sains."

Acara demo sains yang diadakan dalam festival seni TK SD Pembangunan Jaya di Bintaro Plaza ini juga mendapat sambutan yang positif dari para orang tua siswa. Mereka mengapresiasi upaya sekolah dalam memberikan pengalaman belajar yang berbeda bagi anak-anak mereka. Dengan acara demo sains ini, diharapkan dapat memperkenalkan konsep sains pada anak-anak sejak dini dan membangkitkan minat mereka untuk belajar lebih lanjut tentang sains di masa depan.

 

Back to top